Sabtu, 07 Maret 2009

Mengamankan komputer tanpa anti virus

Dalam tulisan kali ini saya ingin sekali lagi membagi ilmu buat temen - temen tentang VIRUS. Saya mendapatkan pengetahuan ini dari browsing di Internet manalagi kalo bukan di Ilmukomputer dalam tulisan "mengamankan komputer dengan meminimalisir serangan virus tanpa anti virus" oleh Moch. David Fachrudy.

Kadang kita berpikir supaya komputer tetap sehat, proses cepat kalo menjalankan aplikasi dan file ga' hilang ato rusak komputer mesti harus dikasih AV (Anti Virus). Meskipun begitu tidak semua anti virus mampu mencegah penularan virus yang akan masuk / menulari komputer.

Biasanya virus menyamarkan diri dengan membuat ikonnya seperti file-file umum yang sering kita lihat dan gunakan supaya kita terkecoh. Sebagai contoh, VIRUS, paling sering menggunakan ikon file folder (kuning) dan file MSWord karena memang selama ini sangat efektif untuk mengecoh calon korban. Tapi jangan berpatokan pada 2 file itu, Contoh seperti .jpg, .exe, dan lain sebagainya.


Sekitar 85% virus di Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri menggunakan bahasa pemrograman “Visual Basic”. Sedangkan Program atau virus yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk dapat berjalan di Sistem Operasi Windows akan selalu membutuhkan suatu file modul yang bernama “msvbvm60.dll” yang letaknya di direktori “C:\WINDOWS\system32\”. Jadi apabila file tersebut tidak ada, maka dari ke 85% virus dari Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri tersebut tidak akan bisa berjalan, akan tetapi resikonya adalah apabila ada aplikasi yang bukan virus yang juga dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic juga akan lumpuh di komputer tersebut, dan akan menampilkan pesan error.



Untuk selengkapnya bisa unduh artikel lengkapnya disini

Tidak ada komentar: